Sejarah Internet Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
![]() |
Ada usul agar artikel atau bagian
ini digabungkan
dengan Perkembangan
internet. (Diskusikan)
Diusulkan
sejak Maret 2014.
|
Sejarah internet
Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di
Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat
kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara
para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada
perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian
aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada
pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX
(Inggris) dan Compuserve
(AS) untuk mengakses internet.
Daftar isi
- 1 Awal Internet Indonesia
- 2 Internet Service Provider Indonesia
- 3 Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia
- 4 Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
- 5 Referensi
- 6 Lihat pula
- 7 Pranala luar
Awal Internet Indonesia
Berdasarkan
catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia,
UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni
1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu,
Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama
legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992
hingga 1994. Masing-masing personal telah
mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan
sejarah jaringan komputer
di Indonesia.
Tulisan-tulisan
tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa
artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan
komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990.
Juga beberapa artikel pendek di Majalah
Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB
pada tahun 1989.
Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun
1994 mulai beroperasi IndoNet
yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet
merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL
belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali
pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan
menggunakan dial-up oleh IndoNet,
sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet
masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah
dosen UI. Akses awal di IndoNet
mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx
dan email client pine
serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos
Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada
IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet
pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Mulai 1995
beberapa BBS
di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri.
Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia
bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan
terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung
internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat
Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun
komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti
warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com,
e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia
Cuplikan dan
catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah
Internet Indonesia [2]di dalam internet terdapat hal-hal
yang bermanfaat seperti informasi, artikel edukatif dan lain sebagainya
Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX
(Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa
akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan
saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak
1989 Compuserve
(AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa
pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet
yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih
murah dari CIX.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar